Sabtu, 06 Oktober 2012

TERLAMBAT


Sore itu sangat cerah sekali, mentari menyinari bumi dengan sinarnya yg terang tiada henti hentinya. jam menunjukkan pukul 17.00, bel bernyanyi nyanyi pertanda jam pelajaran hari ini telah usai. murid-murid SMA Mahakarya ini berhamburan meninggalkan kelas seperti segerombolan pasukan semut yang sedang menyerbu pabrik gula.

Tampak DEVY berjalan santai menyusuri koridor kelas dan sedang asyik mengotak-atik ponselnya guna menelpon kekasihnya RANGGA DEWA MOELA atau akrab di panggil RANGGA.
"sayang aku sudah pulang nih. Kamu jeput aku ya" kata Devy pada seseorang di seberang sana.
"yah sayang, kok ngabarinnya baru sekarang?" aku lagi ada acara nih sama temen temen. kamu pulang pulang sendiri dulu ya jawab rangga pada devy.
"aku maunya di jemput sama kamu" kata devy pada rangga
"yaudah deh 45 menit lagi acaranya selesai" ucap rangga seraya memutuskan pembicaraan singkat tersebut.

Devy berdiri di depan gerbang sekolah menunggu kekasihnya rangga. Satu per satu murid SMA itu pulang hingga kini tinggal Devy seorang diri di sekolah itu. Dengan rasa takut devy memberanikan diri menunngu Rangga meski kini ia seorang diri disana.
Sudah 45 menit Devy menunggu Rangga, namun kehadiran kekasihnya itu tak kunjung datang. Dia sudah mencoba menelpon dan mengsms Rangga sebanyak 5 kali. Namun tak satu pun sms nya dibalas Rangga.

Jam menunjukkan pukul 06.30. Devy memutuskan untuk pulang. Saat dia ingin menghenyikan sebuah taksi yang akan mengantarnya pulang, seorang lelaki merampas tasnya. Devy berteriak minta tolong pada semua orang namun, tak satu pun yang menghiraukannya.
Devi berlari mengejar perampok itu hingga ia tidak melihat sebuah truk besar yg sianp menabraknya dan..

'BRUUUUKKK..." tubuh Devy jatuh terbaring di jalan raya dan tubuhnya bersimbuh darah segar yg tak henti hentinya mengalir dari kepalanya.

***

Rangga masih asyik bersenda gurau dengan temannya hingga ia melupakan sesuatu. dia lupa kalau dia harus menjeput devy di sekolah. rangga melirik jam tangannya, dia telat 30 menit. segera ia mengendarai mobilnya dan terjun ke sekolah devi, namun saat rangga tiba di sekolah devi, tidak ada seorang pun disana.

Rangga menyusul devi ke rumahnya, namun rumah devi juga sepi seperti tidak ada orang di dalam. Rangga mencoba bertanya pada tetangga devy. Tetangga devy mengatakan bahwa devy kecelakaan dan sedang berada di rumah sakit abadi. Dengan rasa khawatir dan bersalah, Ragga langsung meluncurkan mobilnya sekencang  mungkin menuju rumah sakit abadi. Namun saat Rangga tiba di rumah sakit, semuanya sudah terlambat. Rangga tidak sempat melihat wajah kekasihnya tersebut untuk terakhir kalinya. Devi sudah meninggal dunia.

Rangga tidak percaya dengan apa yang dia lihat dia berteriak sekencang mungkin untuk meluapkan rasa bersalahnya.
"DEEEEEEVVVVVIIIIIIIIIIIIIII.......................... MAAFIN GUE. GUE EMANG COWOK BODOH YANG SUDAH MELEWATKAN MU"

Tiba tiba sebuah tamparan mulus mendarat di pipi chubby rangga. "Gara gara kamu saya harus kehilangan anak saya, kalau saja kamu menjeput anak saya waktu itu, mungkin kejadian ini tak akan pernah ada" kata wanita paruh baya sambil terisak yang tak lain adalah ibu Devy. Rangga pun tertunduk di hadapan wanita paruh baya tersebut.

Kemudian morgan muncul yang tak lain adalah kakak devy. "Sudahlah ma, semua telah terjadi dan tak mungkin devy akan hidup lagi" Kata morgan kepada wanita paruh baya tersebut."Kita semuajuga kehilangan devy ma baik aku, mama, dan juga rangga" kata motgan.
Morgan pun menarik tangan tangan Rangga untuk berbicara empat mata.

"rangga, sebelum Devy meninggal, devy pesan amanah buat lo" kata morgan
Rangga tetap terdiam seribu bahasa.
"Tadi gue menawarkan untuk menjeput devy, tapi devy menolak karena dia mau dijeput sma lo karena hari ini adalah hari terspesial baginya dan bagi lo"kata morgan
Rangga semakin menunduk tak berani menatap wajah morgan
" devi hanya berpesan kalau dia cinta sama lo dan dia juga berterima kasih sama lo karena lo udh bikin hidupnya berwarna selama 1 tahun belakangan ini. karena hari ini lo dan dia udh anniv selama 1 tahun" kata morgan sambil meninggalkan rangga sendirian.

Rangga lalu mengeluarkan ponselnya berniat memberitahu ibunya. Dia melihat 2 panggilan dan 5 sms yang terabaikan. Rangga membukanya ternyata semua pesan itu dari Devy.
"Sayang, acaranya masih lama" isi pesan pertama Devy
"Sayang, acaranya udah kelar belum"
"Sayang, cepat dong aku takut sendirian"
"Sayang, ada yang memperhatikan aku, aku takut"
"Sayang, aku mau djemput sama kamu karena aku mau kamu yang pertama kali aku lihat dan aku ingin mengucapkan HAPPY ANNIVERSARY" Terimakasih karena kamu telah setia menemaniku selama 1 tahun. I LOVE YOU RANGGA

Itu lah isi sms devy yang terabaikan oleh Rangga. Rangga hanya menangis membaca sms dari kekasihnya yang sudah meninggal. dia menyesali semua perbuatannya, tetapi semua sudah TERLAMBAT.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar